CIRI-CIRI MASYARAKAT INFORMASI
Makalah ini dipresentasikan untuk untuk memenuhi tugas mata kuliah
Perkembangan Teknologi Komunikasi
Disusun oleh:
1) Deddy Sussantho (108051000050)
2) Firdausi Nuzula (108051000054)
3) Yogi Jalinus (1080510000)
KPI 5 B
JURUSAN KOMUSIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIFHIDAYATULLAH
JAKARTA
20010
PENDAHULUAN
Perkembangan peradaban manusia dimulai dari masyarakat primitif. Pada era itu seseorang untuk mendapatkan suatu barang harus ditukar dengan barang lagi (barter), kemudian meningkat ke masyarakat agraris, yang mana sumber daya yang diolah adalah sumber daya alam (SDA). Kemudian masyarakat industri yang membuat tenaga seperti listrik dan bahan bakar. Lalu masyarakat informasi yang mana sumber daya yang diolah adalah transmisi data dan computer.Istilah masyarakat informasi telah ada sejak 80-an. Saat itu di Barat (khususnya Amerika Serikat) aktifitas informasi mendominasi aktivitas ekonomi, kehidupan masyarakat.
Menurut Francis Bacon, pengetahuan adalah kekuasaan (knowledge is power), barang siapa menguasai pengetahuan dia akan menguasai dunia, demikianlah arti pentingnya pengetahuan, dalam hal ini termasuk informasi, menjadi kekuatan yang luar biasa karena informasi adalah salah satu sumber yang berharga[1]. Tanpa menguasai informasi maka orang akan pasif, tetapi dengan menguasai informasi seseorang akan mendapat suatu rangsangan sehingga akan menimbulkan kreativitas untuk melakukan sesuatu.
Kemudahan masyarakat mendapatkan informasi merupakan kunci keproduktivitas yang lebih tinggi, peningkatan kualitas dari produk akhir, dan sukses pasar. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, dunia menyediakan banyak kesempatan untuk maju. Seperti halnya Negara maju yang tadinya berlandaskan pada sektor industri kini telah bergeser ke ekonomi yang berlandaskan informasi.
PEMBAHASAN
Perubahan besar dalam kehidupan masyarakat bersumber dari kemajuan yang luar biasa dari teknologi komunikasi dan informasi. Jika pada masa industri masyarakat berdasarkan pada teknologi mesin, maka masyarakat informasi berdasarkan teknologi intelektual.Perubahan masyarakat dari tahap setelah masa industrialisasi atau yang dimanakan masyarakat informasi digambarkan oleh para ahli dengan ciri-ciri penting dari tahapan kehidupannya.
Era informasi ini berawal dari kemajuan teknologi di Barat. Bell (1976) mengemukakan teori tentang tahapan pasca industrial. Amerika Serikat sedang mengalami transisi menuju tahap terakhir dari 3 tipe ekonomi[2]:
- Tahap Pra-industrialisme, yakni suatu ekonomi yang dilandaskan pada ekstraksi dari alam
- Tahap industrialisme, ekonomi yang dilandaskan pada fabrikasi alam, produksi barang-barang
- Tahapan pasca-industrilalisme, ekonomi yang berlandaskan pada teknologi intelektual dan bertumbuh dalam penyampaian pengetahuan
“ Suatu bangsa dimana mayoritas angkatan kerja adalah terdiri dari para pekerja informasi dan dimana informasi merupakan elemen yang paling penting. Jadi masyarakat informasi mencerminkan suatu perubahan yang tajam dari masyarakat industrial dimana mayoritas tenaga kerja bekerja dalam pekerjaan manufacturing seperti perakitan mobil dan produksi baja, dimana elemen kunci adalah energi”.
“……….kontras dengan itu, para pekerja individu pada masyarakat informasi adalah mereka yang ativitas utamanya memproduksi, mengolah atau mendistribusikan informasi, dan memproduksi teknologi informasi”[3].
Perbedaan masyarakat agraris, masyarakat industri, dan masyarakat informasi[4]:
Sumber daya yang diolah
Masyarakat Agraris | Sumber Daya Alam (SDA) yaitu Air, Angin, Tanah, dan Manusia |
Masyarakat Industri | Membuat Tenaga seperti Listrik dan Bahan bakar |
Masyarakat Informasi | Informasi. Transmisi data dan komputer |
Sumber daya yang dibutuhkan
Masyarakat Agraris | Bahan mentah atau Alam |
Masyarakat Industri | Modal |
Masyarakat Informasi | Pengetahuan |
Keahlian sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan
Masyarakat Agraris | Petani, Pekerja tanpa skill tertentu |
Masyarakat Industri | Ahli mesin, Pekerja dengan skill khusus |
Masyarakat Informasi | Pekerja profesional, dengan skill tinggi |
Teknologi
Masyarakat Agraris | Alat-alat manual |
Masyarakat Industri | Teknologi mesin |
Masyarakat Informasi | Teknologi cerdas |
Prinsip perkembangan
Masyarakat Agraris | Tradisional |
Masyarakat Industri | Pertumbuhan ekonomi |
Masyarakat Informasi | Penerapan pengetahuan dalam teknologi |
Peran informasi sangat banyak bahkan telah memasuki berbagai bidang kehidupan. Karena begitu cepatnya sehingga membuat manusia berada di zona mabuk teknologi, yaitu zona yang ditunjukkan oleh adanya hubungan rumit dan sering kali bertentangan antara teknologi dan pencarian akan makna.
Gejala zona mabuk teknologi adalah[5]:
- Manusia lebih menyukai penyelesaian masalah secara cepat, dari masalah agama sampai masalah gizi
- Manusia menjadi takut sekaligus memuja teknologi
- Manusia mengaburkan perbedaan antara yang nyata dan yang semu
- Manusia menerima kekerasan sebagai suatu yang wajar
- Manusia mencintai teknologi dalam wujud mainan
- Manusia menjalani kehidupan yang berjarak dan terenggut
Sesungguhnya perkembangan teknologi dan informasi tidak lepas dari peran pengetahuan. Pengetahuan merupakan pemahaman terhadap proses benda, teori, model atau algoritma. Maka dengan pengetahuan orang dapat memecahkan masalah.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
http://wiyarsih.staff.ugm.ac.id/wp/?p=16Nasution, Zulkarimein. Materi pokok perkembangan teknologi komunikasi. Universitas terbuka. Jakarta. 2008
http://students.ukdw.ac.id/~22033132/komputer%20masyarakat/perbedaan.html
Jhon Naisbitt, Nana Naisbitt, Douglas Philips. High tech High touch: technology and our search for meaning (pencarian makna ditengah perkembangan pesat teknologi). Bandung. Mizan media utama. 2001
[2] Nasution, Zulkarimein. Materi pokok perkembangan teknologi komunikasi. Jakarta. Universitas terbuka. 2008. Hal 6.7
[3] Nasution, Zulkarimein. Materi pokok perkembangan teknologi komunikasi. Jakarta. Universitas terbuka. 2008. Hal 6.15
[5] Jhon Naisbitt, Nana Naisbitt, Douglas Philips. High tech High touch: technology and our search for meaning (pencarian makna ditengah perkembangan pesat teknologi). Bandung. Mizan media utama. Hal. 23-24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar